Judul Buku: Big Little Lies (Dusta-dusta
Kecil)
Penulis: Liane Moriarty
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Mei 2019, cetakan keempat
Tebal: 510. hlm
Buku novel Big
Little Lies adalah karangan Liane Moriarty, seorang penulis asal Australia,
yang setiap karyanya mendapatkan sambutan meriah dari pembacanya. Karyanya ini
berhasil terjual ribuan eksemplar hingga ke penjuru dunia dan diterjemahkan ke
dalam 39 bahasa.
Sepenggal kalimat
yang berbunyi “Terkadang dusta-dusta kecil yang paling berbahaya”
ditulis Liane sebagai pengantar dari buku novel Big Little Lies ini. Sepenggal
kalimat yang memberitahu bahwa konsekuensi dari dusta kecil itu harus dibayar
dengan nyawa.
Satu-satunya
kebohongan Jane, seorang ibu tunggal yang datang ke kota Pirriwee Pennisula adalah
untuk menunjukkan kepada orang yang paling dibencinya tentang keberadaan Ziggy
yang manis, buah hatinya, yang merupakan hasil satu malam dengan seorang pria
bejat yang telah meninggalkan luka mendalam dalam hatinya.
Saat anaknya yang
bernama Ziggy memasuki usia sekolah TK, anak Jane ini terseret skandal bullying
yang membuat kehidupan di masa TK dan kehidupan Jane sebagai orang tua menjadi
mimpi buruk.
Tokoh Madeline
adalah pelengkap keseruan novel Big Little Lies ini. Madeline adalah sosok ibu yang
tak basa-basi. Dengan rasa kepeduliannya, ia suka ikut campur dengan berbagai
masalah yang ada. Bencana besar datang kepada Madeline disaat anak pertamanya,
Abigail mendadak ingin pindah ke rumah Nathan, mantan suaminya yang tak
bertanggung jawab.
Kemudian ada tokoh
Caleste yang misterius. Ia orang tua dari Max dan Josh, anak kembar yang
diam-diam merisak Amabella, anak Renata, yang disangkakan bahwa Ziggy-lah yang
merisaknya. Banyak hal yang Caleste sembunyikan dalam kehidupannya dan
memalsukannya agar semua terlihat baik-baik saja.
Caleste lebih senang bermain dalam kesengsaraan rumah tangganya dan terlalu sibuk memikirkan Perry, si suami jahat yang selalu memukuli Caleste untuk hal-hal sepele yang tak masuk akal. Entah bodoh atau terlalu cinta, atau karena terlalu cinta hingga melahirkan kebodohan, Caleste terbelenggu dalam ikatan yang membuatnya sulit pergi dari rasa sakit.
Persimpangan yang berbeda-beda dari setiap tokoh menggambarkan bagaimana kerapuhan mereka sebagai orang tua yang mencoba melindungi anak-anak yang mereka sayangi. Dusta-dusta kecil yang mereka coba sembunyikan menyebabkan mereka berakhir di tempat mengejutkan yang sama.

Comments
Post a Comment