Oleh : Wardahau
Di penghujung malam
Ketika dentang waktu mulai melenyap
Asap rindu tetiba menyelubung lewat cerobongnya
Lama kita tidak bertegur sapa, itu pikirku
Tiba-tiba aku ingin mendengar kabarmu
Pun penasaran pada hal yang tidak seharusnya
Ah, malam ini sungguh menggangguku
Gusar jadi teman dan kamu ada di sana layaknya siluet
Jadi, bagaimana kabarmu?
Sedang bahagia ataukah kelabu?
Kabarku baik namun juga ingin dapatkan bahu yang hangat, kuping yang setia dan mulut yg tidak menjudge.
ReplyDeleteaku rasa keduanya
ReplyDelete