Oleh : Wardahau
Nestapa membasuh bilur pada hati
yang melankoli
Pada masa yang melambat, Kau
pertemukan aku dengannya hanya sekedar berbagi perasaan tanpa ada saling
mengikat
Seperti indahnya awan di langit biru
Yang hilang karena terhempas hembusan
Biarkan aku menikmati sejenak
lamunan di masa lalu
Telah begitu banyak hitungan waktu membawaku
maju pada jiwa kasihmu
Kamu berikanku sebuah magic
agar aku dapat berdiri tegak diantara kepungan badai kehidupan
Hingga aku maju menuju sebuah harapan
Ku kira katamu itu tulus adanya
Namun, nyatanya kamu patahkan itu semua
Kamu benarkan kekecewaanku
Kamu yakinkan kesalahanku
Apa aku yang terlalu naif ataukah
kamu yang begitu jahat?
Kamu adalah sosok yang aku anggap sebuah
cinta
Sang pemilik hati yang kini malah menjauh
pergi dengan ketidakpastiannya
Hingga masa mengatakan bahwa diantara
kita sudah tergores sebuah kata luka
Bisakah aku merutuki semua
kepercayaanku untukmu
Untuk semua kekonyolan perasaanku
dan semua kebodohan tindakanku
Bolehkah aku ungkapkan sebuah kata
penyesalan diantara kata kerinduan yang mengiang
Ataukah aku akan dianggap rakus jika aku melakukan keduanya itu?
Sad :(
ReplyDeleteSudi kiranya memaafkan semua yang salah
Mengikhlaskan semua yang pergi
Mendoakan semua yang tersakiti.
Waktu yang akan menjawabnya :v
DeleteKalau aku sih yes.....
ReplyDeleteHatimu seluas samudera ya wkwk
Delete